Rabu, 21 Oktober 2009

Sony Ericsson W995: Sentuhan Cybershot pada Walkman



Desain
Ada hape yang didesain secara minimalis untuk memikat orang dengan citra modern. Sebagian orang mengamini tawaran itu. Namun sebagian lain merasa lebih mantap dengan hape seperti Sony Ericsson W995 ini. Sebelum dibuka slidingnya saja, bodi sudah langsung berasa ramai dengan segala macam tombol menu, colokan, sombol, dan aksen. Macam anak-anak punk yang penuh pernik di sekujur tubuhnya saja. Namun ini sah saja. Kehadiran semua pernik itu justru membuat semacam jaminan bahwa banyak yang bisa dieksplorasi dalam hape ini.

Di sisi samping kanan, terdapat tombol-tombol musik yang bertugas memerkuat citra bahwa hape ini adalah seri W (Walkman) dari Sony Ericsson. Selain itu di deretan yang sama juga terdapat tombol rana kamera yang kapasitas resolusinya juga tak tanggung-tanggung: 8 megapixel.

Beruntung sisi samping kiri sepi tombol, digantikan oleh slot colokan charger atau kabel data dan slot memori M2 yang tertutup oleh casing baterai. Meski begitu, masih tersisa satu tombol pintas Walkman pada sisi ini, seakan ingin menunjukkan bahwa fitur musik sangat kaya dan tak ada habisnya.

Tombol-tombol setengah lingkaran dan ukuran dan layout tombol keypad membuat hape ini langsung ketahuan Sony Ericsson banget. Sentuhan baru dilakukan dengan memberi sebuah kickstand alias penyangga di bodi belakang, agar hape ini bisa menjelma sebagai peranti multimedia, terutama agar nyaman ketika digunakan untuk menonton film.



Musik

Predikat Walkman adalah jaminan mutu bagi hape musik. Meski begitu, tak semua seri Walkman bisa memenuhi harapan. Nah, W995 ini termasuk yang akan sangat memuaskan kebutuhan dengaran bagi pelanggan. Untuk kelas speaker bawaan hape, maka W995 mengendong speaker terbaik. Ketika memainkan sumber musik yang baik, noise sangat minimal. Reproduksi audiojernih bin bening. Detail nada rendah dan (terutama yang) tinggi bisa tersaji dengan utuh, tidak pecah. Meski speakernya kecil, namun efek stereo hadir dengan lugas, tidak malu-malu. Pintar-pintarlah memaksimalkan prioritas nada agar mendapatkan dengaran yang sesuai selera atau jenis musiknya dengan memanfaatkan equalizer dengan banyak pilihan genre musik.

Ke-walkman-an Sony Ericsson sempat dipertanyakan karena tidak juga mau mendukung kenyamanan bermusik dengan menyediakan colokan standar 3,5mm pada hape Walkman-nya. Namun seakan insyaf, Sony Ericsson menyediakan colokan tersebut pada W995. Nyaman!

Di luar pemutar musik, banyak fitur yang berkaitan dengan musik bisa dieksplorasi. Misalnya ada fitur SensMe. Fitur yang menyenangkan ini bisa menggolongkan musik berdasarkan mood kita. Lagu-lagu digolongkan berdasarkan empat kuadran tempo dan perasaan. Ingin lagu lambat dan ”yellow-mellow”, cepat tapi tetap ”yellow-mellow”, lambat tapi gembira, atau cepat sekaligus gembira? Tinggal pilih variasinya berdasarkan kuadran dan koordinatnya, yang disajikan dengan visualisasi yang menarik.

Ada pula MusicDJ, yang memungkinkan kita mengaransemen musik dengan mudah, tinggal masukkan unsur-unsur musik ke dalam kanal yang tersedia. Lantas ada fitur TrackID untuk mendapatkan potongan lagu-lagu lewat Internet. Kelengkapan bermusik juga diperkaya dengan kehadiran radio FM.



Kamera
Keberadaan kamera dengan resolusi tinggi, 8 megapixel, memberi ”tendangan” yang keren untuk W995 yang sudah ber-Walkman ini. Sentuhan Cybershot pada Walkman. Dengan begitu, penggunanya memiliki peranti dengan kemampuan-kemampuan yang maksimal dalam bidangnya, musik dan foto. Bikin ngiler nggak sih?

Untuk kamera sekualitas 8 megapixel, hasil fotonya tidak memalukan cenderung memuaskan untuk mengabadikan momen dan monumen indah. Namun untuk menjadikannya foto yang memenuhi standar artistik, butuh perlakuan khusus, baik sebelum memotret maupun setelahnya. Perlakuan khusus sebelum memotret adalah pengondisian objek untuk kecukupan cahaya. Dengan cahaya yang cukup, tidak berlebih dan tidak kurang, baru foto bisa tampil tanpa noise.

Sedang perlakuan khusus agar foto tampil menawan setelah memotret bisa dilakukan di komputer atau langsung di W995 sendiri. Ada fitur PhotoFix untuk membaguskan foto. Ada fitur PhotoDJ yang selain bisa juga untuk menyunting foto agar lebih bagus juga bisa untuk memberi hiasan atau efek pada foto.

Tampilan berbagai kontrol pada layar bidik cukup membantu. Masih banyak fitur pengendali lainnya yang tersembunyi untuk dapat menghasilkan foto yang sesuai dengan idaman. Fitur-fitur yang menarik misalnya adalah: deteksi wajah, geotagging untuk foto, metering untuk exposure, stabilizer foto dan video, BestPic, autirotation, macro mode.

Rekaman video yang dihasilkan layak direkomendasikan, baik untuk disimpan dalam ponsel maupum dipindahkan ke komputer untuk diputar di sana. Ada fitur video stabilizer untuk mengurangi kekaburan akibat gerakan pada waktu merekam.



Antarmuka
Melihat sekilas antarmuka layarnya W995 didedikasikan untuk gaya hidup modern. Desain-desain menu dan ikonnya fresh dan artistik, ditingkah dengan animasi yang menjadikannya terkesan dinamis senantiasa. Home screen, alias layar utama, misalnya, seperti anak yang hiperaktif tak mau berhenti untuk menampilkan animasi dengan sentuhan artistik technomodern.

Animasi berikut permainan warna mencolok untuk menu yang sedang aktif di atas nuansa monokromatis menu-menu non-aktif lainnya, selain memberikan sentuhan seni, juga memudahkan penggunaan. Keindahan tampilan antarmuka ini berlanjut terutama pada menu multimedia, sehingga warna dan nuansa techno terasa sekali. Meskipun, pada beberapa folder menu, pada level kedalaman menu ketiga, Sony Ericsson kembali dengan menu tradisionalnya yang sudah banyak kita kenal.



Konektivitas
Selain kamera dan musikalitas, satu hal menonjol lain dari W995 adalah WiFi. Koneksi ini tersedia pada hape dan mudah dikoneksikan. Hanya sayang, keunggulan ini, dan sekaligus keunggulan konektivitas lainnya tidak cukup diwadahi secara memadai agar terasa lebih menonjol dan mudah, misalnya dengan membuat folder menu khusus untuk Connectivity. Pada W995, menu Connectivity ini sekadar dicemplungkan pada menu Setting.

Justru fitur GPS dan peta mendapat perlakuan khusus. Ya, ada GPS yang bekerja dengan sangat baik dan cepat dalam mengakuisisi satelit pada W995. Koordinat hasil pencariannya kemudian bisa dimanfaatkan dalam beberapa aplikasi yang dikemas pada menu Location Service: Google Maps, Navigation, dan Tracker. GPS juga diperkuat dengan Assisted GPS untuk memercepat pencarian koordinat.

Soal menu dan antarmuka, menurut Sinyal, juga  kurang mendapat sentuhan ”baru” megikuti tren berkembangnya aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan jejaring sosial dan Internet pada umumnya. Boro-boro mendapatkan aplikasi chatting dan jejaring sosial alias Web 2.0, dalam antarmuka W995 hanya terdapat kelompok menu Internet yang hanya berisi browser bawaan Sony Ericsson.

Browsernya sendiri tampil dengan memuaskan. Enteng namun powerful, mampu menyaingi browser sekelas Opera Mini, yang sedang berjaya di pasar browser global. (FX Bambang Irawan)

Senin, 12 Oktober 2009

Nokia E52: Bobot Ringan Si Jago Bisnis

Beberapa seri musik dan Classic dilempar Nokia ke pasar belum lama ini. Bagaimana dengan seri bisnis yang diwakili oleh seri E? Setelah dua pendahulunya laris manis di counter hape lewat E63 dan E71, Nokia kini berkonsentrasi untuk menjual paket anyar seri E yang dibungkus oleh alumunium-steel ala E52. Aroma bisnis, memang terlihat kentara dengan adanya variasi fitur yang ditanamkan pada jeroannya. Seperti urusan surat menyurat elektronik, fitur perkantoran, dan konektivitas handal.

 

Desain

Kualitas material yang lebih baik, kini dimiliki oleh E52 dibandingkan seri pendahulunya E51. Bahan kokoh ‘steel’ dikombinasikan dengan aluminium membuat E52 mempunyai berat yang tetap ringan. Bobotnya yang cuma  

98 gram, tak membuatnya terlihat ringkih. Bungkus kesing berwarna abu-abu silver, malah menonjolkan kesan futuristik pada hape. Meski terbilang junior dan tak menonjol dengan desain keypad qwerty, E52 mengesankan gaya minimalis dan fungsional. Maka, jangan heran jika salah satu situs memberikan skor 8,5 untuk peranti ini pada bagian desainnya.

Nah, sekarang Sinyal akan menuntun Anda untuk sedikit demi sedikit melihat lebih dekat E52. Pada bagian muka, layar dengan ukuran 240 x 320 piksel, 2.4 inci sudah menyapa Anda dalam menampilkan fitur-fitur andalan. Dengan kedalaman 16 juta warna, E52 bisa dengan ramah menyapa sisi visual Anda dengan baik, minusnya hanya pada saat diterpa sinar matahari, tak terlihat dengan jelas display-nya. Jadi, Anda lebih baik menghindari kontak langsung dengan sinar matahari, ketika ingin membaca pesan atau mengoprek menu E52.

Pindah ke bagian pencet memencet tombol, keypad dengan tombol alfa numerik yang memiliki penampang cukup besar bisa Anda coba. Meski jemari Anda tergolong besar, menurut Sinyal tetap akan terasa nyaman dengan E52 dalam mengetik huruf demi huruf. Lazimnya dengan seri E, Nokia menyediakan beberapa shortcut untuk memudahkan dalam pengoperasian peranti bergerak ini. Tombol home, kalender, pesan, dan clear bisa dapat dengan gampang Anda pakai, karena tombolnya dibuat sedikit menyembul keluar. Untuk tombol navigasi, E52 menyediakan tekstur agak kasar untuk membuat jemari tak terpeleset.

Sekarang beralih ke tepi hape, bagian kiri hanya ditemui port charger yang merangkap sebagai port kabel data sekaligus berukuran Micro USB. Di kanan, Anda akan menjumpai beberapa tombol. Diantaranya tombol pengaturan volume, yang mengapit tombol voice command. Sedangkan pada bagian paling bawah, shortcut kamera sudah nangkring di situ. Untuk bagian atas, port jack 3,5mm dan tombol on-off diletakkan. Last but not least, pada bagian belakang hape, speaker, kamera dan lampu kilat LED berjajar rapi menghiasi punggung E52.  

 

Internet dan Konektivitas

Soal jaringan internet Anda bisa menggunakan kemampuan E52 untuk menjelajah dunia virtual. Pencarian situs sumber informasi dapat dengan mudah ditemukan, tatkala lokasi coverage area si operator juga dalam kondisi terbaik. Sebab, dukungan  HSDPA 900 / 2100 akan terasa sia-sia, jikalau kemampuan jaringan operator tak memenuhi syarat untuk mengakses jalur data yang ingin digunakan.

Lewat trial and error yang dilakukan Sinyal terhadap E52, proses buka tutup akses menuju situs, semacam Facebook dan detiksport di bilangan Bekasi tempat berdomisili tidak mengalami kendala berarti. Yang lebih enaknya lagi Anda bisa melakukan chat via Windows Live Messenger yang sudah disediakan oleh Nokia lewat menu aplikasi-nya. Tapi Jika ingin menyematkan aplikasi tambahan ya monggo untuk diunduh.

Koneksi nirkabel lain, yang bisa Anda jajal melalui perangkat E52, yakni pemanfaatan Wireless Fidelity atau yang lebih akrab disebut WiFi dalam memanfaatkan titik panas yang menjamur di seantero ibukota. Pemakaiannya pun sangat mudah tinggal klik saja ‘Searching for WLAN’ untuk mencari area hotspot di sekitar lokasi Anda berada yang menyediakan jaringan hotspot, jika sudah, tinggal selaraskan deh dengan penyedia jaringan. Fitur ini, kadang membutuhkan jarak yang tak terlampau jauh sebab bisa saja koneksi terputus dan proses internet-an Anda menjadi terganggu.

Untuk koneksi lainnya, perangkat bisnis ini bisa dipakai untuk melakukan pentransferan data menggunakan perangkat umum yang ada, seperti Bluetooth untuk memindahkan file dengan peranti lain yang menggunakan perangkat sejenis. Satu lagi, Anda dapat melakukan transfer dengan kabel data Micro USB lewat komputer yang disediakan pada paket penjualan E52.

 

Menu dan Email

Layaknya ponsel kelas bisnis tentu saja Nokia sudah membekali ponsel E52 ini dengan perangkat menu-menu pendukung hape yang mencerminkan kegiatan perkantoran. Nah, beberapa menu pendukung ponsel ini ialah OS Symbian, peta GPS, Email, dan menu kantoran. Untuk OS Symbian mungkin kata itu sudah tidak asing lagi bagi Anda. Dengan OS symbian Anda dapat lebih bereksplorasi menggunakan aplikasi berbasis Symbian serta JAVA.

Sayangnya, untuk ponsel atau perangkat yang telah memiliki OS, khususnya symbian mesti lebih waspada ketika menggunakan transformasi data nirkabel atau kabel data via PC. Karena Anda harus berhati-hati mengingat banyaknya virus yang bisa masuk ke tubuh hape Anda. Sebaiknya Anda melakukan pengunduhan anti virus sebagai pencegahan dan perawatan hape E52.

Oya, untuk GPS bisa diistilahkan dengan (Global Positioning System) yaitu suatu perangkat pemetaan yang memungkinkan Anda untuk mengetahui keberadaan Anda berada atau bagaimana jalan menuju tujuan yang belum tentu arah. Perangkat semacam ini pertama dikembangkan oleh Nokia pada ponsel seri 6110/ 6210 Navigator. Dan pada E52, Anda bisa melakukan proses Navigasi dengan mudah. Silahkan Anda masuk ke Menu>Apikasi>GPS>Peta. Dan jika anda ingin menelusuri jalan yang dituju, Anda bisa pilih ‘Telusuri’ kemudian gulirkan ke Pilihan>Pencarian alamat.

Sedangkan dua fitur lain yaitu Email yang kerap kali digunakan sebagai jalur pertukaran informasi yang sering kali diupdate, Anda bisa memaksimalkan kinerja E52. Masuk saja ke wizard email, Anda bisa langsung membubuhkan nama email Anda dan passwordnya untuk mendapatkan fasilitas push mail. Biarkan proses loading berjalan kemudian secara realtime Anda akan mendapat kiriman email seperti layanan BlackBerry yang sedang marak di Indonesia. Termasuk membaca file lampiran yang disertakan oleh si pengirim.

Layanan lainnya yang tak kalah penting, Anda bisa membaca dokumen-dokumen penting pada E52 dengan memanfaatkan adanya beberapa fitur yang dibenamkan. Seperti format PDF, dengan adanya Adobe Reader LE 1.5. Sementara untuk menu perkantoran Anda bisa menggunakan Quick Office sebagai salah satu perangkat lunak untuk membaca file berbasis Microsoft office yang lazim dipakai pengguna kantoran.

 

Kamera

Menarik untuk disimak, E52 hanya mengusung kamera beresolusi besar mencapai 3,2MP, yang berarti sama dengan kamera N78. Bedanya, kualitas kamera E52 berada di bawahnya, sebab minus optik Carl Zeiss dan autofocus, membuat hasil jepretan menjadi kurang maksimal. Mungkin Nokia tak perlu mengeksplor di sisi ini, karena memang kebutuhan utamanya bukan di sini.

Kendati hasilnya kurang memadai untuk ukuran hape di kelas tiga jutaan, E52 mengadopsi beberapa fitur yang bisa mengoptimalkan kinerja fitur dokumentasi ini adalah solusinya. Caranya, dengan mem-push settingan kamera ke arah maksimal dengan resolusi maksimal, hindari pemotretan di tempat yang bercahaya ala kadarnya, Lakukan angle yang menarik agar mendapatkan hasil terbaik. Terakhir, gunakan sub fitur pendukung sesuai dengan kebutuhan Anda dalam memotret.

Berikut Sinyal ulas fitur pendukung kamera 3.2 MP, 2048x1536 pixels, enhanced fixed focus, LED flash

E52 ini. Dimulai dari Scene Modes (Modus Pengambilan Gambar) ada Auto, User Defined,  Portrait, Landscape, Sports, Night, dan Night Potrait. Selanjutnya Anda bisa melakukan pengaturan flash sesuai dengan tingkat kebutuhan, misalnya jika Anda di luar ruang dengan terpaan sinar matahari yang kuat, Anda tidak perlu menggunakan flash. Pilihannya On/Off, Automatic, dan Reduce red. Yang terakhir Sinyal sebutkan untuk mengeliminir imbas mata merah terkena lampu kilat. Selain itu, Sequence Mode (Waktu Pemotretan) pada menu ini Anda akan diberi pilihan pemotretan dimulai dari Single Shot, Sequence, 10 detik, 30 detik, tiap satu menit hingga 30 menit

Masuk pada Image Setting Kamera>Image Quality, disediakan 3 ukuran gambar apabila Anda ingin mencetak kertas foto. Untuk ukuran kecil atau yang pertama adalah ukuran (480x640) yang setara untuk ukuran MMS. Kemudian ukuran medium 2 megapixel untuk ukuran kertas 7x5 inci (18x13cm). Untuk ukuran terbesar atau 3 megapixel yang ditujukan print diatas kertas ukuran maksimal 10x8 inci (25x20cm).

 

Audio Player

Keberadaan fitur yang satu ini, tak bisa dianggap sebelah mata. Apalagi bagi mereka yang doyan musik dan tak bisa lepas dari yang namanya handsfree di telinga. Seperti pendahulunya, yakni E51, kualitas bermusik E52 tetap bisa diandalkan. Speakernya renyah dan output suaranya memang bukan asal berisik tetapi sudah mengalami filter sehingga tak cempreng ketika sampai di telinga.

Di dalam sub fiturnya ada beberapa pengaturan dalam tampilan audio milik E52 ini salah satunya ialah tampilan Equalizer, dalam tampilan equalizer ada 5 pilihan suara yang bis Anda jajal sesuai dengan selera Anda. Di sana terdapat 5 pilihan settingan yaitu Bass Booster, Classical, Jazz, Pop dan Rock. Bila kelimanya dirasa kurang Anda bisa melakukan settings equalizer sendiri dengan mengatur tinggi rendah parameter hertz dan Kilohertz yang diinginkan.

Satu lagi ialah Setting Audio dalam menu setting audio Anda bisa dapatkan 3 pilihan lagi mulai dari Balance (pembagian suara speaker), Loudness dan Stereo Widening. Bila Anda menginginkan keluaran suara lebih maksimal, maka tempatkan stereo widening dan loudness pada posisi On, keseimbangan ditengah dan pada menu equalizer pilih bass booster.

Kurang puas dengan perangkat hiburan berupa MP3/MPG-4 Player, seperti biasa pihak Nokia kembali menghadirkan FM Radio pada setiap ponsel kelas atasnya. Nah perangkat FM Radio yang ada pada E52 sedikit banyak bisa membantu Anda yang menginginkan perangkat hiburan musik sekaligus informasi terkini. Syaratnya, tinggal colokkan handsfree, kemudian cari deh stasiun radio kesayangan. Mudahkan!!!

Kualitas lebih baik Sinyal dapatkan ketika menggunakan earphone bawaan hape, tampilan suara lumayan baik. Paling tidak, kehadiran E52, tak hanya mendukung fitur serius melainkan fitur hiburan yang bisa menghilangkan rasa penat yang mendera lewat musiknya. Karena kualitas suara melalui earphone sangat seimbang baik treblle maupun bass. Kendati tak secemerlang seri Xpressmusiknya, tapi cukup untuk mengisi waktu bersantai.

 

Baterai & Lainnya

Nilai plus E52 terletak pada daya tahan baterainya. Menurut klaim Nokia, hape ini bisa digunakan untuk bicara non-stop 8 jam dan standby mencapai lebih dari 23 hari. Tetapi dari hasil pemakaian Sinyal baterai memang awet dan  mampu bertahan 4-6 hari tergantung intensitas pemakaian. Tak cepat loyo, ketika sedang dalam keadaan darurat dan dibutuhkan. Maklum namanya hape bisnis kalau cepat ngedrop, bisa-bisa urusan bisnis terbengkalai dunks…

Oya, hampir lupa, kapasitas penyimpanan pada E52 juga terkategorikan raksasa. Tak tanggung-tanggung memorinya bisa dipush hingga ke angka 16GB. Jadi, bagi Anda yang menginginkan hape bisnis dengan music bagus dan berkapasitas besar, tak ada salahnya membidik E52.

Minggu, 06 September 2009

VirtuV T288: Hape TV berbodi bongsor, suara nyaring


Tampilan layar depan T288 mirip home screen di Symbian. Karena ini layar sentuh, icon-icon di home screen bisa ditotol lewat stylus. Navigasi pun benar-benar hanya untuk mengarahkan; tak dibebani tugas pintasan ke aplikasi. Cara mengunci keypad agak unik: pencet end call lalu call atau *. Tapi untuk membukanya, pencet menu kanan lalu call atau #. Keypad agak keras.



Audio Player

Meski dobel GSM dan TV/Radio merupakan fasilitas unggulan, namun agaknya T288 berkonsentrasi pada Audio Player. Perhatikan adanya 3 tombol player di kiri bodi. Lalu VirtuV menempatkan icon Audio Player di menu utama; selain dalam Multimedia. Memang tak ada yang luar biasa pada setting yang tersedia, namun lumayan lengkap. Ada Lyrics Display, Sounds effects maupun Bluetooth Stereo Output dan Headset.

Selain spiker di belakang bodi, T288 punya jack 3.5mm di sisi bawah bodi. Suara spikernya dijamin nyaring. Tombol voume 2-arah di kanan bodi mudah dijangkau. Yang paling menarik adalah seluruh opsi Equalizer bisa disetel ulang.



TV dan FM Radio

Keduanya akan kita temukan dalam Multimedia. Antena ada di siku kiri atas. Setting di FM Radio sangat simpel, hanya Channel List, Manual Input, Preset Auto Search dan Background Play. Yang menarik dicatat adalah kita bisa menyimpan sampai 30 slot stasiun radio favorit.

TV bisa menyimpan sangat banyak saluran di Channel List. Di sini setting-nya juga simpel, hanya ada Select Area, Channel List, Channel, Search dan Rec. Yang terakhir ini yang penting, karena dipakai untuk merekam siaran favorit. Oya, kita juga bisa memotret siaran tv hanya dengan memencet tombol kamera.



Kamera

Kamera 1.3MP di belakang bodi disertai lampu; kamera sekunder di kanan atas layar. Tombol kamera ada di kiri bodi pada posisi portrait. Awalnya, ini terasa janggal bagi kami untuk memencet tombol kamera pakai jempol ketika memotret pada kondisi landscape. Dengan 1,3MP, kualitas fotonya standar saja.

Image Size maksimal adalah 1280x1024 (640x480 untuk lensa sekunder). Di Video Recorder hanya disediakan Video Quality untuk Video Setting. Video yang sedang dimainkan di Video Player juga bisa dipotret.



Dobel GSM

Di layar, nama operator SIM 1 ada di atas nama operator SIM2. Virtuv menyiapkan 2 tombol Call. T288 punya Anti Stolen Setting (anti maling); pengaturannya tersimpan di Settings > Security Setup > Anti Stolen Setting. Sedangkan BlackList ada di Call center > General call settings, SIM1 call settings atau SIM2 call settings. Jika kemampuan Copy All antar SIM tak lagi luar biasa, di sini ada sesuatu yang baru: Copy All dari TF ke hape dan sebaliknya. Tapi di TF hanya bisa disimpan 200 entri.

Sabtu, 05 September 2009

Nexian NX-G911: Bundling, Banyak Bonus dan Online...Online...

Ikutan tren positif memang tak ada salahnya. Tak terkecuali, operator Indosat yang langsung tanggap begitu melihat celah ekonomis di ceruk pasar hape facebook yang kini digemari masyarakat. Paket bundling dengan vendor lokal pun digarap, agar end user bisa online… online… online… online…….lewat Nexian NX-G911.



Desain

Sama dengan pendahulunya NX-G900 dan HT G30 Link, Nexian NX-G911 juga menyerupai hape papan atas dengan qwerty keypadnya. Meski agak tambun dibandingkan HT 30 Link keberadaannya tetap menarik untuk disejajarkan dengan pendahulunya, apalagi hape ini juga mengusung bundling dengan operator yang memiliki segmen anak muda relatif banyak.

Bermodalkan layar nan lega berukuran 1,75 inchi, NX-G911, dapat dengan nyaman dilihat displaynya, meski untuk kerapatan piksel belum maksimal, hanya 128×160 piksel. Menariknya, Indosat selaku operator sepertinya amat dominan pada project NX-G911. Ini terbukti, dengan terpampangnya logo Indosat di atas layar hape. Sedangkan logo nexian hanya tersembunyi di belakang, sejajar dengan lensa kamera dan speaker.

Hampir sama dengan dua seterunya, NX-G911 mengusung jaringan Dual GSM On, dengan tombol dialed calls yang bisa Anda gunakan di keypad hape sebelah kiri atas, berada di sebelah tombol home menuju main menu. Sementara di sebelah kanan, terdapat tombol back, dan shortcut menuju fitur perpesanan. Untuk tombol navigasi, dibuat agak bertekstur agar tidak licin dalam menggulirkan jari dalam memilih fitur. Terakhir yakni port USB sebagai charger dan colokkan headset terletak di tepi bawah hape.



Kamera

Berbekal kamera VGA 640x480, NX-G911 memiliki plus minus dibandingkan dengan HT G30 Link. Jika NX-G911menyediakan fasilitas zoom in dan zoom out, sedangkan G30 tidak menyediakan. Built in Flash pada G30 nempel di bodi bagian belakang hape, pada NX-G911tidak ada sama sekali. Nah, plus minus ini yang bisa membuat hasil akhir yang berbeda, meski keduanya memiliki kadar kualitas kamera VGA.

Lazimnya, hape dengan resolusi rendah yang kurang peka terhadap kondisi cahaya temaram harus disiasati dengan settingan yang hampir sama pada G30, Anda bisa langsung mulai melakukan settingan lewat kualitas gambar dengan memilih tinggi, dengan ukuran maksimal 640x480. Hasil akhir akan sedikit tertolong, bila Anda melakukan pemotretan di siang hari dengan kekuatan cahaya maksimal, namun jangan sekali-kali memotret pada malam hari, meskipun menggunakan modus malam, sebab hasilnya jauh dari harapan.



Aplikasi

Nah ini dia, yang memang jadi senjata utama program bundling Indosat, yakni aplikasi dengan kemurahan tarif dalam mengakses ke facebook, chating dengan Mig33, ataupun berselancar menuju situs-situs favorit dengan opera mini. Bayangkan untuk bundling-an totalnya, end user akan mendapat total bonus hingga 2 juta. Mau tau kok bisa banyak bener bonusnya, sebab kedua Simcard IM3 dan Mentari sudah nempel di slot kartu hape NX-G911.

Selain aplikasi di atas, NX-G911 menyediakan aplikasi tambahan berupa efek suara yang bisa dipakai ketika Anda melakukan panggilan, Ada suara bisingnya jalan, kegaduhan dalam sebuah restaurant, suara motor termasuk juga suara ketika sedang di pub. Nah, buat Anda yang suka untuk melakukan ‘manipulasi’ keberadaan Anda, Sinyal rasa aplikasi ini bisa dijajal. Caranya, Anda langsung saja masuk ke menu settings kemudian pilih settings telepon dan cari sub fitur suara latar. Jadi deh ngerjain orang…hehe..



Musik

Seperti hape keluaran Cina yang memiliki suara lantang dan keras, NX-G911 pun demikian. Tetapi bagi Anda yang menyukai suara lantang dan mengesampingkan suara natural, NX-G911bisa dijadikan alternative. Sebab Sinyal membuktikannya dengan memutar lagu bawaan dari hape tersebut dengan Saykoji sebagai artisnya. Alhasil, kualitas suara memang nyaring, namun kurang prima, jika ditilik dengan rivalnya masih agak lebih baik G30 keluaran HT.

Bukti lainnya, Anda tak akan menemui equalizeruntuk mengatur genre music. Otomatis, output suara menjadi monoton. Penolongnya, silahkan langsung saja Anda colokkan headset pada paket penjualan untuk mendapatkan sound quality ala NX-G911. Uniknya, untuk pengaturan volume tombol huruf I dan O ditugaskan untuk memperkecil dan memperbesar volume. So, bila Anda sudah dapatkan hiburan telinga, lengkap sudah koleksi hiburan di NX-G911.

Nokia 6700 Classic: Desain Cantik, Bahan Pilihan, Kamera Memadai


Akhirnya seri klasik hadir juga untuk kelas menengah-atas. Seperti Nokia klasik lainnya, hape ini kembali membawa ciri khas nilai-nilai kesederhanaan melalui fisiknya yang minimalis. Namun ketika berada dalam genggaman, maka Anda pun akan mengangguk setuju bahwa si klasik yang satu ini adalah hape yang memiliki cita rasa kelas atas. Inilah Nokia 6700 classic.

Sebenarnya apabila kita menoleh ke kurun satu tahun ke belakang, Nokia pernah juga meluncurkan satu senjata classic-nya untuk mengisi kelas premium ini yaitu 6220c. Sekarang harganya sudah menyentuh 2,8-an juta rupiah. Tapi sayang hape yang juga berbentuk candy-bar ini kurang sukses menembus pasar. Padahal sudah memiliki fitur dan sistem perangkat lunak paling lengkap dibanding hape-hape keluarga Nokia classic lainnya. Demikian juga, 6700c dijual sedikit lebih mahal tapi tetap saja tidak dipersenjatai fasilitas selengkap 6220c itu.

Lantas di mana bagusnya 6700c kalau tidak juga lebih canggih? Pertanyaan ini muncul juga di kepala kami ketika pertama kali menjumpai hape yang digelontorkan dua minggu lalu ini. Bahkan apabila kita mempertimbangkan faktor harga, dengan modal 3 jutaan bisa saja melirik E63 atau salah satu Nseries atau mungkin hape dari merek lain yang juga banyak menawarkan fitur lebih berkelas.

Tapi ketika bungkus 6700c ini diurai dan tubuhnya bersentuhan langsung dengan telapak tangan, barulah kami tersadar akan sosok si klasik yang satu ini. Dimensinya yang cukup mungil ternyata begitu kokoh. Desainnya memang tidak dikonsep mewah tapi anggun disertai elegan. Dan yang membangunkan rasa penasaran kami adalah bahan casingnya yang ternyata dari metal. Sementara di bodi belakang terukir tulisan: 5 megapiksel.



Desain dan Tombol

Karena casing terbuat dari bahan metal maka bobot hape ini menjadi cukup berat (116,5 gram). Tapi justru pada sisi fisik inilah nilai tawar yang diunggulkan oleh 6700c. Cangkangnya bukan dari logam standar, 6700c rupanya memilih jenis stainless steel yang dipercaya bisa kebal terhadap perubahan suhu dan antikarat. Dari sini kita bisa sedikit menyimpulkan bahwa hape ini akan memiliki daya tahan ekstra dalam urusan estetika.

Nokia 6700c yang kami uji adalah full-black, hampir sekujur bodi luarnya dipoles dengan warna hitam. Dimensinya cukup mungil dan tipis, hampir seukuran tipe 6300 tapi lebih kompak dan sangat kokoh. Sementara permukaannya yang halus tidak sampai membuatnya licin sehingga mantap dalam genggaman.

Secara keseluruhan desain hape ini memang tampak minimalis dengan tombol-tombol yang tersusun sangat rapih. Aura yang didapat adalah kalem dan dewasa dengan balutan warna hitam di sana-sini. Kesan premium sedikit terangkat melalui garis silver di sepanjang bodi samping dan navigasi D-pad di bawah layar.

Tombol-tombol menu dan angka-angka yang terususun di bawah layar menggunakan bahan plastik yang nyaman dalam urusan pencet-pencet. Di bodi samping hanya ditemukan tombol kamera dan volume. Tombol-tombol ini menggunakan bahan alumunium. Kami sedikit kecewa dengan tombol volume yang ternyata cukup keras.

Sementara lubang memori tambahan yang disisipkan di bawah penutup belakang sudah mendukung hotswap, dan untungnya tidak terhalang baterai, jadi untuk mengganti microSD bisa langsung tanpa perlu mematikan hape.

Tapi tunggu dulu, di mana kamera depan? Rupanya 6700c hanya memiliki sebuah kamera di bagian punggung. Artinya, fungsi panggilan videonya ternyata dipangkas.



Layar dan Perangkat Lunak

Hape ini tidak bisa disejajarkan dengan hape-hape smartphone karena tidak memiliki sistem operasi yang tangguh. Dan seperti yang bisa dilihat pada tabel spesifikasi, 6700c hanya menggunakan platform S40. Seperti yang kita tahu, sistem ini masih menyisakan kelemahan dalam hal mutitasking, meski di sisi lain memiliki keunggulan dalam kecepatan dan stabilitas.

S40 yang ditanamkan pada 6700c adalah edisi keenam. Ini adalah versi paling baru yang juga dipakai oleh 6303c. Ada beberapa peningkatan fitur yang kami rasakan pada platform ini, seperti browser yang sudah mendukung minimap, flaslite 3, menu homescreen, dan fasilitas 'finds on maps' untuk mencari koordinat lokasi alamat teman melalui phonebook.

Dalam hal antarmuka, 6700c yang mengadopsi layar TFT 24 bit (16 juta warna) pada 240x320 pixel begitu nyaman di mata karena permukaan layar tersaji dengan tajam dan detil. Tapi sayang tubuhnya yang mungil memaksa ukuran layar harus puas dengan diagonal hanya 2,2 inch.



Multimedia

Ada fasilitas kamera, musik, radio FM dan GPS yang masuk dalam kategori ini. Karena sudah 5 megapixel, fasilitas memotret menjadi elemen paling penting. Tidak seperti Nokia 5 mengapixel lainnya yang biasa dilengkapi optik jenis Carl Zeiss, 6700c hanya dipersenjatai jenis optik standar dengan lampu flash jenis LED.

Pada siang hari dengan pencahayaan mendukung, gambar hasil bidikannya di atas rata-rata hape berkamera standar umumnya. Kami lebih menyukai hasil foto yang dijepret dari jarak pendek, pada posisi ini kualitasnya kami kira tidak kalah oleh hape-hape dengan optik kenamaan. Sementara lampu penerangnya meski masih jenis LED ternyata mampu menghasilkan kilatan yang juga cukup banyak.

Pada urusan musik kita tidak bisa terlalu berharap pada hape bermotif batang ini. Tidak ada jack audio 3,5mm atau pun 2,5mm. Jadi headset akan tercolok pada lubang microUSB. Speakernya yang menempel di bodi belakang mampu mengeluarkan suara cukup keras tapi tentu saja tidak sebaik seri-seri Xpress Music.

Melalui headset kualitas audio ini menjadi lebih baik, tapi masih saja tidak sebaik hape-hape bergenre musik. Ini terasa pada treble dan bass-nya yang masih nanggung. Sementara fitur radio sudah didukung RDS dan stereo, tapi anehnya tidak bisa didengarkan tanpa headset, alhasil siaran radio tidak bisa didengarkan rame-rame melalui speaker.

Fitur GPS telah dilengkapi Nokia Maps jadi bisa langsung pakai. Selain mengandalkan pancaran satelit, fungsi navigasi disokong juga metoda assisted-GPS, pencarian lokasi dengan memanfaatkan sinyal dari operator. Tapi tentu saja cara kedua ini tidak gratis. Melalui beberapa percobaan yang kami lakukan untuk mendapatkan koordinat lokasi, 6700c memerlukan waktu 2 hingga 3 menit.



Internet dan Email

Anda boleh berharap banyak pada layanan online ini. Ada jalur HSDPA dengan lebar bandwidth 10/2 Mbps (uplink/downlink). Kkemudian aplikasi browser WebKit yang sudah mendukung format HTML dan minimap, layanan Ovi, facebook, myspace, youtube, flickr, dan sejumlah aplikasi pendukung online lainnya. Kami juga memuji layanan emailnya yang telah disokong oleh email client yang cukup mumpuni, dengan bermodal username dan password saja kita bisa mengaktivasi email dengan mudah.

Kembali lagi pada diagonal layar yang cuma 2,2 inch. Dengan ukuran ini membuka halaman HTML memang menjadi kurang nyaman, kami harus menggeser-geserkan kursor untuk melihat semua konten halaman situs. Tapi dalam urusan akses, hape ini memang sudah terasa cukup cepat, meski 10Mbps masih menjadi investasi masa depan karena harus menunggu kemampuan dari operator . (Uteng Iskandar)



Komparasi Sinyal:

LG KF750

Hape slider ini memiliki desain yang lebih premium. Bobotnya hampir sama dengan 6700c karena sebagian casingnya yang dibalut bahan metal dan carbon pada bodi belakang. KF750 mendukung juga HSDPA tapi sudah dilengkapi kamera depan untuk video call, sementara kamera utama yang juga berkekuatan 5 megapixel mampu merekam video pada kecepatan 120 fps.



Samsung U900-Soul

Samsung U900 yang juga mengunggulkan desain fisik dikonsep dengan aura elegan. Hape geseran ini mendukung juga hsdpa tapi dengan kapasitas bandwidth 7,2 Mbps. Kameranya sudah 5 megapixel tapi sayang fungsi rekam video-nya yang terbatas pada ukuran QVGA.

Jumat, 04 September 2009

LG GB106: Radio Praktis tanpa antena, Bersuara Nyaring


Desain & Layar

Sebagai hape berharga terjangkau, desainnya cukup enak dilihat. Berbahan plastik, warna hitam kelam menyelimuti sekujur badan hape, dengan bahan mengilat di bagian depan. Badan belakang diberi alur sehingga tak licin di permukaan halus.

Tombol keypad berbalur karet empuk berukuran besar, jarak antar tombol yang lega, membuat keypad terasa nyaman dipakai. Jari-jari tak akan terpeleset meski dipakai mengetik cepat.

Di bagian tengah ada tombol navigasi empat arah. Menariknya ada jalan pintas disini untuk mengakses radio FM, SMS, phonebook dan mengunci tombol. Alhasil, empat fitur utama yang paling dibutuhkan itu bisa dinikmati dengan cepat dan mudah.

Layarnya memang baru mendukung 65 ribu warna, resolusinya juga rendah hanya 128x128 piksel. Meski demikian, berkat pilihan jenis huruf dan ikon yang tepat, menu-menu dan SMS bisa tampil bagus. SMS bisa dinikmati dalam lima baris dengan jelas.



Radio & Speaker

Radio FM adalah fitur andalan hape ini. Dengan tombol khusus, radio bisa dinikmati dengan mudah dan cepat. Asyiknya, dengan antena internal, radio bisa aktif dengan jelas tanpa headset. Jika berada di pinggiran dan sinyal radio melemah, tancapkan saja kabel headset sebagai antena penguat.

Untuk mencari stasiun radio, juga mudah, lewat Options>Auto scan. Jika coocok, pilih Yes pada pesan Save This Station. Sesuai jumlah keypad yang ada, maka ada 12 stasiun radio yang bisa disimpan. Jika dari simpanan tersebut kurang pas sehingga radio terdengar kurang kurang bersih, maka frekuensi masih bisa disesuaikan dengan menggeser sedikit demi sedikit lewat tombol kanan-kiri navigasi. Ini yang biasa disebut Fine Tuning di perangkat radio biasa. Keras lemah volume radio, bisa diatur lewat tombol navigasi ke atas-bawah. Speaker bisa dipakai sebagai speakerphone saat percakapan.

Bagaimana suaranya? Karena tidak ada slot memori dan tidak ada pemutar musik, maka mutu suara dan speaker bisa dinikmati lewat radio FM dan ringtone poliponik. Untuk poliponik, suaranya jenrih dan keras, tak usah khawatir bakalan tidak terdengar saati di keramaian. Nah, untuk radio, suaranya ternyata juga keras, dengan nada treble dan nada tengah (vokal) yang kuat. Meski digeber ke volume tertinggi, suara umumnya juga tidak pecah, kecuali pada lagu-lagu yang punya bass kuat. Sayangnya, radio FM ini tak bisa didengarkan sebagai suara latar. Jadi jika ingin mengakses menu lain, misalnya SMS atau telepon, mesti keluar dulu dari radio.

Rabu, 26 Agustus 2009

Nokia 6303 Classic: Mempertahankan Eksistensi Nokia Classic


Lahir sebagai salah satu seri classic, Nokia 6303c sepertinya akan diposisikan sebagai penerus Nokia 6300 yang telah menuai sukses pada dua tahun terakhir. Sebagai penerus, 6303c ternyata masih setia dengan rupa yang sederhana dan tidak neko-neko. Ini bisa jadi membosankan. Tapi perhatikan sisi positifnya, karena Anda tidak perlu lagi pusing-pusing beradaptasi dengan tombol dan menu.

Sementara dalam hal adopsi teknologi Nokia 6303c ternyata belum juga dipersenjatai triji (3G). Ini akan menjadi tanya cukup besar ditengah gencarnya pemakaian internet begerak, apalagi di kelasnya telah hadir banyak pesaing yang sudah menawarkan jalur data lebih mumpuni (3G), bahkan Nokia sendiri sudah memiliki 5320 XpressMusic yang secara teknis memiliki cakupan teknologi lebih luas dan komplit.



Desain

Model ponsel ini adalah candy-bar dengan bahan casing dari metal, jadi perhatikan bobotnya yang cukup berat terutama bagi Anda yang selalu menyimpan ponsel dalam saku kemeja karena Nokia 6303c tidak menyediakan pengait untuk gantungan.

Nokia 6303c yang kami uji adalah full-black di mana sekujur bodinya dicat hitam tapi tidak mengilat. Dengan sekejap genggam saja Anda akan setuju bahwa Nokia 6303c adalah ponsel yang memiliki kesan kokoh dan cederung elegan ketimbang suasana ceria.

Dimensinya kami kira akan cukup ergonomis bagi ukuran telapak tangan orang-orang Asia, tidak terlalu besar, namun tidak juga mungil. Jika membandingkannya dengan Nokia 6300, maka bodi 6303c ini sedikit lebih lebar dan panjang, namun justru dengan ukurannya ini menggenggam 6303c menjadi terasa lebih pas dan mantap karena tidak licin.

Ketika memegangnya, sentuhan halus akan segera bersitatap dengan tangan Anda. Yang paling bakal Anda rasakan adalah pada bagian punggung (penutup baterai), bagian ini dibuat polos tanpa aksen pemanis. Dan sentuhan mulus ini kemudian diteruskan ke semua bagian muka, parit-parit antartombol, hingga sekeliling layar yang dibungkus kaca.

Anda yang sering ber-SMS atau mengirim email diponsel akan dimanjakan oleh Nokia 6303c yang memiliki tombol-tombol empuk dari plastik. Peletakan tombol-tombol ini masih mengadopsi skema standar layaknya model keypad kebanyakan, jadi jangan khawatir soal adaptasi. Disamping keypad angka, ada navigasi D-Pad di bawah layar. Tombol ini nantinya bakal memiliki banyak fungsi sebagai pemintas karena 6303c ternyata hanya dipersenjatai tombol cepat untuk volume dan tombol power yang menempel di kepala atas.

Satu lagi hal yang menurut menjadi nilai unggul fisik Nokia 6303c dibanding pendahulunya (Nokia 6300) adalah teknik rounding di mana setiap sudut dan sisi permukaan 6303c dibuat sedikit melingkar (tidak menyudut), berkat model ini perawakan ponsel menjadi tampak lebih hidup dan tidak monoton candy-bar.



Kamera

Fitur ini merupakan daya tarik lainnya pada 6303c. Dengan kapasitas 3,2 megapixel maka kameranya akan menghasilkan gambar pada resolusi 2048x1536 pixel. Sementara ukuran file hasil bidikan yang kami lakukan berkisar antara 1,5 MB hingga 2,7 MB (bergantung pada jumlah warna objek yang dibidik), untuk urusan ini kita bisa menyimpan hasil foto pada ruang memori internal sebesar 64MB dan sebuah kartu microSD sebesar 1GB.

Letak kameranya sendiri ada di bodi belakang pada bagian kepala, di sebelahnya ada lampu LED ganda. Kedua fasilitas ini tidak dilindungi penutup jadi kita dapat dengan mudah mendapatkan momen secepatnya, namun tentu saja Anda harus rajin-rajin membersihkannya ketika hendak memotret.

Salah satu kekurangan 6303c ini adalah tidak adanya tombol khusus kamera, jadi untuk menjangkau kamera harus melalui menu atau bila ingin gampang Anda dapat memanfaatkan salahsatu arah pada D-Pad sebagai pemintasnya.

Ketika fungsi kamera diaktifkan maka akan ditemukan banyak fasilitas memotret, tapi yang perlu digaris bawahi adalah fungsi autofocus. Fitur yang berguna untuk memfokuskan pada sebuah objek ini akan selalu aktif, dan yang menarik adalah cara penggunaannya yang sedikit unik. Tidak seperti pada umumnya, di mana otofokus yang bekerja pada setengah tekanan kedua (half-press), otofokus pada kamera 6303c akan bekerja setelah bidikan dilepas, jadi hanya ada satu bidikan pada kamera ponsel ini.

Tanpa lensa kelas atas, seperti Carl Zeiss yang biasa dipakai jajaran Nokia, kualitas foto yang dihasilkan 6303c tidak terlalu spesial, atau bernilai standar seperti ponsel lainnya yang bersenjatakan 3,2 megapiksel. Tapi pada objek dekat hasilnya cukup memuaskan karena tajam. Untuk lingkungan kurang cahaya, fungsi lampu LED cukup membantu meski tentu saja hanya bekerja optimal untuk objek-objek dekat saja



Multimedia

Ada fitur musik dan radio fm yang masuk dalam kategori ini. Hanya sayang tidak ada tombol khusus untuk menikmati keduanya, tapi ditemukan sebuah lubang 3,5 mm pada sisi bagian bawah. Ini menguntungkan karena lubang ini merupakan colokan standar untuk semua perangkat audio, jadi kita dapat dengan mudah menggantinya dengan headset dari merek yang sudah dipercaya memiliki kualitas baik.

Speakernya ada di bagian punggung, tepat di samping kamera. Menurut kami kualitas audio yang dihasilkannya sudah cukup baik, suara treble dan bassnya cukup padu, dan yang paling penting tidak cempreng meski volumenya tidak terlalu besar.

Fitur radio sudah mendukung stereo dan RDS yaitu fungsi untuk menampilkan informasi dari stasiun radio. Kemudian ada station directory, menu ini akan terhubung dengan internet dan berguna untuk mencari frekuensi sebuah stasiun radio di kota di mana Anda berada. Sementara jumlah stasiun radio-nya sendiri dapat Anda simpan hingga 20 nama.



Layar dan Antarmuka

Seperti yang bisa dilihat pada tabel spesifikasi, ponsel ini telah dipersenjatai layar jenis TFT berkekuatan 16 juta warna pada kedalaman resolusi 240x320 pixel. Dengan komposisi ini, tampilan tatap mukanya memang terasa tajam dan sejuk di mata. Kenyamanan ini kami rasakan pula ketika berselancar ke internet, dengan ukuran layar 2,2 inch, 6303c sangat cukup mumpuni dalam menampilkan halaman situs mobile (XHTML), namun memang terasa menjadi sempit untuk halaman full html, alih-alih kami harus menggerak-gerakkan kursor untuk melihat isi situs.

Pada sisi perangkat lunak, ponsel ini mengandalkan platform Seri 40 (S40) edisi keenam. Secara umum tata letak menu pada S40 ini tidak mengalami perubahan dibanding versi sebelumnya. Namun sistem aplikasi ini bekerja dengan responsif dan cukup menarik karena tampilan menu dan posisi ikon bisa kita personalisasi sekehendak hati. Secara default ada empat pilihan mode menu utaman yang disediakan 6303c yaitu List, Grid, Grid with Labels dan Tab, kemudian ada lima pilihan Tema (Themes) yang sudah tertanam di dalamnya.

Pada layar utama bisa ditampilkan Home Screen yaitu menu yang mengambang di layar seperti yang biasa kita temukan pada ponsel-ponsel pintar (smartphone). Ada empat baris menu (satu menu utama) yang bisa kita tampilkan disini. Dan melalui Pengaturan kita bisa mengganti isi dan susunan menu ini sesuai keinginan. Tertarik? Rupanya S40 edisi 6 ini belum juga mendukung multitasking penuh, jadi Anda tidak akan bisa menjalankan aplikasi Java seraya mengetik sms, tapi sudah bisa melakukan multitasking terbatas seperti musik dengan SMS bersamaan.



Email dan Internet

Hari gini siapa yang tidak kenal internet? Jangan khawatir karena Nokia 6303c ini sudah menyiapkan diri dengan segudang aplikasi untuk kebutuhan selancar di dunia maya. Langsung saja, di dalamnya Anda bisa menemukan aplikasi Flikr, Opera Mini, Ovi, dan Windows Live Messenger. Sementara web browser-nya sendiri pada S40 edisi 6 ini disinyalir telah mengalami perbaikan yang cukup signifikan.

Seperti yang sudah disinggung di depan, kekurangan Nokia 6303c ini adalah minus triji, jadi akses ke internet akan bertumpu pada mode EDGE dan GPRS saja. Celah ini perlu diperhatikan bagi Anda yang membutuhkan fasilitas panggilan video. Namun bila hanya sekedar browsing-browsing di ponsel apalah beda nilai selisih GPRS dengan triji. Asalkan bisa konek, kami kira bandwidth yang didapat tidak akan terlalu berselisih jauh.


Pengaturan email dapat dilakukan dengan cukup sederhana karena disediakan panduan dalam bentuk wizard. Ini hanya berlaku untuk layanan email ternama semisal Gmail atau Yahoo. Di sini parameter-parameter email (POP dan SMTP) akan dieksekusi otomatis oleh sistem dengan menelusurinya ke internet. Jadi dengan bermodal akun (username) dan kata kunci (password) saja kita dapat menikmati email langsung di genggaman tangan. Namun untuk email skala enterprise seperti email kantor kita harus melakukannya secara manual, artinya kita harus mengetahui pengaturan POP dan SMTP.

Jumat, 17 April 2009

LCD SAMSUNG


Ini adalah daftar persamaan LCD dari handphone Samsung dari berbagai type. Semoga bisa membantu.
S500=E100=D100
N600=N620
S200=S300
V200=P100=P400
E630=E830
R200=R210=R220=R225
?200=?200n=?210=?230=X140
C100=C110+patch
E630/E830
E800=E820
X160=X200
E710=E715
Q200=V200=S100 small LCD

LCD MOTOROLA

T191/T190/C200/C205
V300/500/525 - Small
V300=500=525=V550=600 External
V547, V551
C350, C450,?550, (V150 not tested)
T190, T191, C200, C205
E398, V360
L6, L7
C650/380/V180(big)/V220 not tested
E398, E1, E770

ALL CODE FOR OTHER PHONES

ERICSSON

*#06# IMEI number
*#0000# or <> Restore English menu version
> * < < * < * Version of software
< * * < Simlock info

SAMSUNG

IMEI number: * # 0 6 #
Software version: * # 9 9 9 9 # or * # 0 8 3 7 #
Net Monitor: * # 0 3 2 4 #
Memory reset (removes SIMLOCK!!!): *2767*3855# (works only on older versions)
Memory reset CUSTOM: *2767*2878# (works only on older versions)
Change dispplay contrast: * # 0 5 2 3 #
Memory info: * # 0 3 7 7 # or * # 0 2 4 6 #
Battery status: * # 9 9 9 8 * 2 2 8 #
Change sound of alarm: *#9998*289#
Vibra test: *#9998*842#

SIEMENS

S6, S8:

If you add to phonebook under ‘own phone number’ +12022243121 with namez (for example MMI), then you will see something )

S10, E10:

In phonebook enter +12022243121 as your own phone no. You will see a picture with sun, two palms and greetings.

S15e:

Monitor Mode:

Code: *#7436267*8378# (*#SIEMENS*TEST#)
Hold red phone button until it code disapears.
Menu 3.3.4 Choose frequency.
Menu 3.3.4.1 Automaticaly.
Menu 3.3.4.2 Choose GSM-900
Menu 3.3.4.3 Choose GSM-1800

S25:

Enhanced Full Rate
*#3370# turns on
#3370# turns off

Haft Rate Mode
*#4720# turns on
#4720# turns off.

Languages:
*#0000#+green phone - choose automaticaly
*#0001#+green phone - English
*#0030#+green phone - Greek
*#0031#+green phone - Netherlands
*#0032#+green phone - French
*#0034#+green phone - Spanish
*#0039#+green phone - Italian
*#0049#+green phone - German
*#0090#+green phone - Turkish

How to change PIN2?

**04*old PIN2*new PIN2*new PIN2#

What is my software version?

Menu 8-8-2 press left-softkey when you see IMEI number, or *#06# and then green phone button and then press left soft-key.

How to extend battery life:

IrDA - turn on only when you need.

Turn off automatic network search (6-3)Turn off Vibration alarm.

C25:

Languages:
*#0000#+green phone - choose automaticaly
*#0001#+green phone - English
*#0030#+green phone - Greek
*#0031#+green phone - Netherlands
*#0032#+green phone - French
*#0034#+green phone - Spanish
*#0039#+green phone - Italian
*#0049#+green phone - German
*#0090#+green phone - Turkish

How to change PIN:

**04*old PIN*new PIN*new PIN#
Posted by mashan

FOR ALL HP

How to check simlock status
*#0606# and then press left soft-key, you will see strange characters, then text (”brak blokad”). If you see for example 260-02, it means the phone is locked to Era GSM. In older models you can use *#06# and see the same information after clickin on left key (you will see IMEI and software version).

Alcatel

Numer IMEI: * # 0 6 #

Wersja oprogramowania: * # 0 6 #

Net Monitor: 0 0 0 0 0 0 *

Alcatel One Touch Easy Secrets

Codes :

Press *#06# to view IMEI number

Press *#000000# to enter Service Menu

To view Secret Menu type 000000 then press *

Bosch

Numer IMEI: * # 0 6 #

Ustawienia poczatkowe: * # 0 0 0 0 #

Net Monitor: * # 3 2 6 2 2 5 5 * 8 3 7 8 #

Reset telefonu: # 3 3 7 0#

Bosch 738 and Bosch 718, Bosch COM 607 and 908 Secrets

Codes:

*#06# to display the IMEI

*#0000# to set the language automaticaly (To english)

*#3370# to set the Enhaced Full Rate

#3370# to Reset the phone

*#9000# to enter sim lock code

*#9003# to enter the network code

*#9004# to enter the subset code

*#9100# to remove the sim lock permanently

*#9101# to remove the corporate lock permanently

*#9102# to remove the provider lock permanently

*#9103# to remove the network lock permanently

*#9104# to remove the subset lock permanently

Reveal Engineering Menu

Press *#3262255*8378# (equivalent to *#DANCALL*TEST#) to make secret Engineering

Dancall

Numer IMEI: * # 0 6 #

Wersja oprogramowania: * # 9 9 9 9 #

Ericsson 6xx/7xx/8xx

Numer IMEI: * # 0 6 #

Wersja oprogramowania: > * < < * < *

NOKIA 3110

Numer IMEI: * # 0 6 #

Wersja oprogramowania: * # 0 0 0 0 # lub *#9999#

Przywraca ustawienia fabryczne: *#7780#

Info o simlocku (specjalne menu) : * # 9 2 7 0 2 6 8 9 # (*#war0anty# )

lub *#3110#

Zatrzymanie zegara karty SIM *#746025625#

Philips

Numer IMEI: * # 0 6 #

Info o simlock`u: * # 8 3 7 7 #

Security code: * # 1 2 3 4 # (Fizz) albo * # 7 4 8 9 #

Philips DIGA phones:

Blocking list *#3333*#

Time connected *#2558*#

Flags,something *#3377*#

Security code *#7489*#

Philips FIZZ phones:

IMEI code *#06#

SW info *#8377*#

Security code *#1234*#

Philips SPARK phones:

IMEI: *#06#

Philips GENIE phones:

*#06# IMEI number

*#2254*# Status register: C, BS, RR, MMI, CREAT.

*#2255*# activate and deactivate the “DEBUG CALL”-Mode; when activated, make a

call to a busy line an the phone will display some

hex-codes on the display

*#2558*# the time in days,hours and minutes you are connected to the net

*#2562*# not clear; the phone reconnects to the net

*#2565*# not clear; warmstart

*#3333*# (NO) BLOCKING - list (15 items)

*#2377*# “BEER”: not clear, the phone waits a random time and reconnects to the

net

*#3377*# Init, Flags, SIM LCK

*#3353*# resets the (NO) BLOCKING - list

*#7378*# Name, Length, SIM phase

*#7489*# SECURITY CODE

*#7693*# activate and deactivate the SLEEP MODE (when deactivated the battery

will go down!)

*#7787*# SPURIOUS INTERRUPT

*#7948*# SWITCH OFF

duta pulsa

 

Latest GSM News - New Phones

BerryReview.com

New GSM

Tips trick servis ponsel

QUANTUM KEMIRI Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template